Penyesalan tiada guna: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku (di akhirat) ini." [QS. AL FAJR:24].

Selasa, 24 Januari 2012

Doa dan Adab ketika angin bertiup kencang

Doa dan Adab ketika angin bertiup kencang




Subhanallah,, Sejak hari selasa (24 januari 2012), kota Malang dilanda angin kencang. Banyak pepohonan yang tumbang disana-sini, termasuk pepohonan di Universitas Negeri Malang. Tepatnya di depan gedung G2, Jurusan Teknik Mesin- Universitas Negeri Malang, sebuah pohon tumbang menimpa speda motor, kabel listrik dan sebuah gedung di depannya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat kejadian itu. Sungguh angin yang bertiup sangatlah dahsyat, apalagi ketika malam hari membuat suasana semakin mencekam.

Lantas apa yang harus kita lakukan ketika ada angin kencang?
Doa dan adab apa saja yang diajarkan Rasulullah ketika angin bertiup kencang?
Berikut adalah sedikit penjelasan tentang Doa dan Adab ketika angin bertiup kencang:


عَنْ أََنَسٍ قاَلَ : كاَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِذاَ هاَجَتْ رِيْحٌ شَدِيْدَةٌ قاَلَ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ ماَ أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ

ماَ أُرْسِلَتْ بِهِ

Dari Anas bin Malik – semoga Allah meridhainya : “adalah Nabi Saw. ketika angin berhembus kencang mengucapkan doa :

Allaahumma innii as.aluka min khoyri maa ursilat bihi wa a’udzuu bika min syarri maa ursilat bihi.

(( Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu dari kebaikan yang ia (angin) itu diutus dengannya,dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ia diutus dengannya.))

Nabi Muhammad Saw. juga bersabda:

لا تسبوا الريح فإذا رأيتم منها ما تكرهون فقولوا اللهم إنا نسألك خير هذه الريح وخير ما فيها وخير ما أرسلت به ونعوذ بك من شر هذه الريح وشر ما فيها وشر ما أرسلت به

Janganlah kalian mencela angin! Jika kalian melihat sesuatu yang kalian benci (darinya) maka ucapkanlah :

Allaahumma innaa nas.aluka khoyro hadzihirriih wa khoyro maa fiihaa wa khoyro maa ursilat bihi, wa na'uudzu bika min syarri hadzihirriih wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

(( Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dari kebaikan angin ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang ia diperintahkan dengannya. Dan kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan yang ia diperintahkan dengannya.))

Rujukan:

Al-Bukhârî, Muhammad bin Ismâ’îl. Al-Adab Al-Mufrad. Al-Maktabah Asy-Syâmilah (Al-Ishdâr Ats-Tsâni).